Enam Tips Sehat Berlibur di Masa Pandemi

Jika ditanyakan ke masyarakat apa yang ingin mereka lakukan saat ini, jawaban umum yang akan diterima adalah berlibur. Sudah hampir dua tahun kita ‘mengikat kaki’ untuk tidak pergi ke mana-mana. Dengan kondisi yang sudah membaik saat ini, wajar jika banyak yang ingin berlibur. Akses masuk ke tempat wisata pun mulai dibuka dengan persyaratan protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Akibat pandemi, sektor pariwisata adalah sektor yang paling berat terkena imbas. Banyak usaha yang tutup karena menurunnya kunjungan wisatawan dan berujung pada PHK. Namun, sekarang ini kota-kota wisata seperti Bali kembali bergeliat pulih dan kunjungan para wisatawan pun sudah mulai menunjukkan peningkatan. Pelan namun pasti, sektor pariwisata pun mulai bangkit.

Bagi kamu yang ingin merencanakan liburan di akhir tahun, berikut ini tips sehat dan aman selama perjalanan yang bisa kamu lakukan.

Enam Tips aman berlibur di masa pandemi

1. Sehat adalah yang utama

Kondisi sekarang ini udah tidak seperti dulu lagi. Pandemi COVID-19 ini mengajarkan kita bahwa kesehatan itu sangatlah penting dan tidak boleh abai. Pastikan tubuh sehat agar bisa berlibur dengan nyaman dan tentunya tidak membawa virus ke keluarga juga orang lain.

2. Cek peraturan pemerintah

Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan darat dan udara, ada peraturan pemerintah yang mesti diketahui dan dipatuhi. Aturan pemerintah ini bisa jadi berubah seiring perkembangan situasi. Dengan demikian, kamu wajib update informasi supaya juga bisa menyesuaikan.

3. Membawa peralatan pribadi

Terbiasa menggunakan fasilitas hotel seperti handuk, kimono, dan sebagainya? Sebaiknya kamu membawa sendiri peralatan pribadi untuk liburan, demikian juga dengan peralatan mandi. Hal ini dimaksudkan agar mencegah terjadinya penularan virus COVID-19.

4. Pilih destinasi liburan yang tidak ramai

Virus COVID-19 mudah menular di tempat yang padat dan juga tertutup. Oleh karena itu, sebaiknya memilih destinasi liburan di alam terbuka, tidak ramai misalnya kebun teh, pantai, gunung, dan sebagainya. Tak lupa pula untuk cek level PPKM dari kota tersebut. Informasi ini bisa kamu peroleh di website resmi pemerintah.

5. Sediakan masker dan hand sanitizer

Wajib bagi Anda untuk menyediakan masker ketika berlibur. Apalagi, jika kamu menggunakan masker sekali pakai. Masker jenis ini tidak bisa dipakai berulang kali dan maksimal penggunaan empat jam. Untuk masker kain juga maksimal empat jam.

Biasakan juga untuk rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketika selesai beraktivitas, sebelum memasuki satu tempat atau setelah menyentuh barang. Kalau agak susah mencari air, maka wajib untuk menyediakan hand sanitizer.

6. Pastikan ada bujet khusus liburan

Berlibur memerlukan perencanaan juga karena kalau tidak maka akan ada pos keuangan yang bocor. Apalagi selama masa pandemi kita semakin sadar bahwa mengelola keuangan itu sangatlah penting. Agar bisa tetap berlibur dan pos keuangan tetap terjaga, sebaiknya kamu melakukan beberapa langkah tips mengatur keuangan berikut ini.

1. Menyesuaikan kemampuan keuangan

Hindari terlalu memaksakan liburan ke luar negeri misalnya, kalau bujet hanya cukup liburan ke dalam negeri. Sebaiknya tentukan tujuan liburanmu sesuai dengan kemampuan keuangan.

Kamu bisa menggunakan anggaran gaya hidup untuk kebutuhan liburan keluarga sehingga tidak akan mengganggu pos keuangan lainnya. Akan lebih baik tentunya, jika kamu sudah memiliki tabungan khusus untuk liburan.

2. Susun bujet

Setelah tahu tujuan liburan, maka langkah berikutnya adalah menyusun bujet liburan meliputi durasi liburan, moda transportasi, hotel, kuliner, dan belanja. Tuliskan secara detail agar kamu bisa mengetahui total pengeluaran dan cek kembali apakah keuangan yang ada mencukupi atau tidak.

3. Catat pengeluaran selama liburan

Melakukan pencatatan akan menghindarkan kamu mengalami kekurangan uang selama dan sesudah liburan. Dengan mencatat, kamu juga bisa tahu konsumsi liburan seperti apa yang akan menjadi acuan untuk merencanakan liburan berikutnya. Apabila bujet liburan ada sisanya, sebaiknya masukkan ke dalam pos tabungan atau investasi.

4. Membatasi penggunaan kartu kredit

Memiliki kartu kredit biasanya membuat hasrat untuk berbelanja itu menjadi tinggi. Hati-hati, jangan sampai terjebak dengan pola konsumtif saat liburan dan bingung menutup utang sesudahnya. Ada baiknya Anda menggunakan kartu kredit untuk pembayaran hotel atau tiket pesawat karena Anda dapat memanfaatkan promo dan cicilan 0% dari penyedia kartu kredit.

5. Kembali menabung

Wajar jika setelah Anda melakukan liburan, pos gaya hidupmu menjadi kosong atau ada pos dana darurat yang terpakai. Yang perlu dilakukan adalah kembali mengisi pos tersebut ketika kembali ke rutinitas harian. Isilah Kembali dana pos gaya hidup dan tentunya dana daruratmu.

Tidak ada salahnya merencanakan liburan untuk akhir tahun. Namun, pastikan kamu memiliki bujet khusus liburan dalam keadaan sehat. Selamat akhir tahun!