Artikel

Uang Kita Buat Apa?
Rumah yang Sri tinggali sekarang adalah salah satu bagian dari program inisiatif strategis PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Melalui Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, SMF sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan mendirikan bangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), salah satunya di kawasan Semanggi, Surakarta.
18 Maret 2024

Uang Kita Buat Apa?
Saat panen raya, desa jelijih Punggang mampu mengirim 74 ton hasil panen manggis ke pengepul. Buah yang dikirim tersebut tidak semuanya dapat lolos ketatnya penyortiran buah yang akan dikirim ke pasar internasional. Beragam pelatihan, pendampingan dan bantuan modal usaha juga diberikan oleh pemerintah Desa Jelijih Punggang kepada Wayan Rudiana dalam mengembangkan U.D Gunung Sari miliknya. Semua dukungan ini merupakan bentuk pemanfaatan #UangKita dalam bentuk transfer ke daerah berupa pemberian dana desa.
29 Februari 2024

Uang Kita Buat Apa?
Selama ini para mama-mama di Sikka menenun dengan bahan seadanya. Kain tenun yang mereka buat tersebut lalu dijual di pasar lokal. Hasil yang didapat mereka pun tidak seberapa. Bagi mama-mama ini, yang terpenting pendapatannya itu cukup untuk menyambung hidup sekaligus melestarikan kebudayaan yang mereka cintai. Seperti halnya kekayaan budaya lainnya, tenun ikat Sikka layak untuk dilestarikan dan dikembangkan. Lalu, adakah cara untuk membantu mengembangkan kain tenun yang unik dan indah ini?
16 Januari 2024

Uang Kita Buat Apa?
Marsono dan Sri Hartuti Lubis hanyalah dua contoh debitur dari jutaan penerima manfaat program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pemberian akses kefasilitas pembiayaan untuk pemilikan rumah. Hal ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang terdapat pada pasal 28H ayat 1. Di dalamnya dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
18 Desember 2023

Uang Kita Buat Apa?
Nama Cisumdawu merupakan akronim dari nama tiga daerah yang dilalui jalan bebas hambatan ini, Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan. Jalan tol yang membentang sepanjang 61,6 KM ini melewati Kabupaten Bandung, Sumedang dan Majalengka.
1 Desember 2023

Uang Kita Buat Apa?
Di sebuah sudut tak jauh dari keramaian Desa Sudaji, seorang perempuan bertubuh mungil terlihat membuka rukonya. Namanya Luh Rusmiati. Perempuan yang karib disapa Rusmi itu membuka butik kecil hasil kerajinan tangan bikinannya yang Ia jual dengan jenama Gegaen Lima Craft.
15 September 2023

Uang Kita Buat Apa?
Ide pengembangan rumah sakit ini pertama kali dilontarkan oleh pria yang akrab dipanggil dr. Jack ini. Sejak dilantik menjadi direktur pada 2021 silam, Jack melihat bangunan IGD lama yang kurang representatif. Letaknya terdapat di bagian dalam area rumah sakit. Menurutnya sebagai wajah dan garda terdepan penyedia layanan medis kedaruratan, IGD harus terletak di depan. Saat itu yang ada di depan malah gedung manajemen rumah sakit tersebut. Belum genap sebulan menjabat, Ia bertemu dengan gubernur untuk melaporkan tugas barunya itu. Dalam kesempatan yang sama, Jack menyampaikan gagasan pengembangan RSUP NTB.
16 Agustus 2023

Uang Kita Buat Apa?
Bunyi sirene menggema ke segala penjuru disusul ramai tepukan tangan para hadirin di antara gemuruh suara air yang mengalir deras. Suasana riuh tersebut menyelingi hangat dan khidmatnya peresmian Bendungan Sadawarna pada 27 Desember 2022 silam. Dimulai dengan ucapan Bismillah, Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan ke-33 yang berhasil dibangun di sejumlah daerah di tanah air sejak 8 tahun yang lalu.
16 Juli 2023

Uang Kita Buat Apa?
Nama saluyu diambil dari sebuah diksi dalam Bahasa Sunda yang memiliki makna sejalan. Selain itu, istilah ini merupakan gabungan dari tiga kata lain dalam Bahasa Sunda yaitu sauyunan, lumangsung, dan rahayu. Masing-masing kata tersebut memiliki arti kompak, bergerak dan sejahtera.
16 Juni 2023

Uang Kita Buat Apa?
Tengah hari yang terik di pertengahan tahun 1994, beberapa buruh muda perkebunan teh di Kampung Cibulao sedang menghabiskan waktu senggangnya di hutan. Mereka awalnya ingin mencari burung di sana. Tiba-tiba angin panas berhembus menerpa dedaunan yang mengering berguguran karena kemarau berkepanjangan. Ranting pohon dan rerumputan mengangguk-angguk bergesekan menghasilkan suara nan sendu. Air mata Kiryono, salah satu kawanan pemuda itu, tiba-tiba meleleh di pipi saat ia menyaksikan dan mendengar langsung fenomena aneh ini.
16 Mei 2023

Uang Kita Buat Apa?
Pempek buatan Santi ini tak hanya unggul dari segi rasa yang memang lezat. Meski hanya produk rumahan sederhana, Santi ini telah mengantongi sertifikat halal untuk produk yang dijualnya. Hal itu membuatnya menonjol karena memberi jaminan bahwa produknya aman konsumsi bagi umat muslim.  
17 April 2023

Uang Kita Buat Apa?
Setelah bertahun-tahun menjelajahi jalanan Bali hingga Jawa, Suitra kembali ingin mengubah nasibnya menjadi lebih baik lagi. Ia tertarik melihat potensi budidaya penetasan telur untuk benih ikan bandeng. Padahal, pria tamatan SD ini tidak memiliki dasar keilmuan maupun pengalaman dalam membuat dan mengelola tambak. Meski asli putra pesisir, Suitra sama sekali tidak familiar dengan dunia budidaya perikanan. Kedua orang tuanya merupakan petani yang berasal dari Karangasem. Daerah ini dulunya memang bukanlah kampung nelayan maupun lokasi budidaya perikanan seperti sekarang.
16 Maret 2023