5 Tips Mengelola Uang THR Anak dengan Bijak

1 April 2024
OLEH: Irfan Bayu
Ilustrasi oleh Dimach P.
Ilustrasi oleh Dimach P.  

Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Momen berkumpul bersama keluarga adalah momen yang selalu dinantikan. Bukan hanya kehangatan bercengkrama dengan sanak saudara yang mungkin sudah jarang berkumpul, momen berbagi rezeki lewat salam tempel pada anak-anak juga jadi hal yang selalu dinantikan.

Pembagian THR pada anak-anak juga bisa dijadikan momen yang tepat untuk mengajarkan pada anak-anak tentang konsep uang. Supaya THR anak tidak jadi “investasi bodong” oleh para orangtua, ini dia tips mengelola THR anak dengan bijak.

1.     Ajarkan anak tentang konsep uang

Anak-anak yang telah berusia empat tahun ke atas umumnya sudah mampu kita ajari tentang konsep uang. Orang tua bisa memulai dengan mengajarkan empat hal seperti pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi. Kita juga bisa mengajari anak kita tentang nilai-nilai dan bentuk dari setiap pecahan mata uang yang ada. Selain itu, kita juga bisa menyisipkan pemahaman tentang mengelola uang dengan bijak untuk mengembangkan kebisasaan positif dalam diri anak.

Tidak usah terlalu terburu-buru dalam edukasi pengetahuan ini karena memang prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar sampai anak memahami betul berbagai konsep tentang uang.

2.     Saatnya buka tabungan

Momen mendapat THR di hari raya juga menjadi momen yang tepat untuk membuka tabungan awal untuk anak. Selain mengajarkan anak konsep menabung, tabungan ini nantinya juga bisa meringankan orang tua jika ada kebutuhan anak yang mendesak. Si kecil juga bisa diberi penjelasan jika uang yang didapat ternyata selain dibelanjakan juga bisa ditabung untuk digunakan di kemudian hari.

Saat ini sudah banyak bank yang menyediakan program rekening untuk anak dengan biaya administrasi rendah yang bisa orang tua manfaatkan.

3.     Ajak anak dalam setiap keputusan keuangan

Libatkan anak dalam setiap pengambilan keputusan keuangan dari uang THR yang mereka dapat. Dengan melibatkan anak, mereka akan memiliki tanggung jawab lebih pada pengelolaan keuangannya sendiri termasuk tentang keputusan berapa banyak uang yang harus ditabung, dibelanjakan, atau didonasikan. Diskusikan bersama dengan memberikan pemahaman tentang konsep pengelolaan uang.

Ketika mereka membelanjakannya, baik untuk membeli peralatan sekolah, buku, mainan edukatif, atau kebutuhan lainnya, ajak anak untuk berdiskusi barang mana yang akan dibeli. Biarkan anak mengambil dan membayarnya sendiri sebagai bentuk pengalaman. Dengan begitu, anak akan belajar tentang pengelolaan uang serta memahami konsekuensi dari setiap keputusan keuangan yang mereka buat.

4.     Momen yang baik untuk berdonasi

Momen ini juga adalah momen yang sangat baik untuk mengenalkan konsep berbagi pada anak. Kita bisa mengajarkan tentang konsep zakat, infaq dan sadaqah pada anak. Hal ini bisa jadi awal yang bagus untuk mebentuk kebaikan hati dalam diri anak dengan saling berbagi pada orang yang membutuhkan.

Orang tua bisa mengajak anaknya untuk berdonasi di panti asuhan, berbagi makanan pada orang yang membutuhkan, atau cara yang lainnya.

5.     Jangan lupakan investasi

Kita juga tidak boleh melupakan investasi. Jika jumlah THR anak cukup besar, selain ditabung dan dibelanjakan, orang tua juga bisa melakukan investasi dengan cara membelikan logam mulia atau reksa dana dan investasi lainnya.

Yang terpenting dalam memilih investasi adalah harus mengetahui tentang instrumen dan risikonya masing-masing. Pilih sesuai dengan bujet dan pengetahuan tentang investasi yang paling kamu pahami. Aturlah uang THR anak secara bijak. Berikan mereka pengalaman tentang konsep keuangan dan pengelolaannya.

 

Hal-hal di atas adalah langkah awal untuk membantu anak-anak mengelola keuangannya dengan baik dan bijak di masa yang akan datang. Uang THR tidak hanya menjadi euphoria sejenak yang kemudian hilang begitu saja. Jadikan momen itu sebagai investasi dalam membentuk kebiasaan positif sejak dini.