Artikel

Perlinsos: Sekoci yang Menjaga Daya Beli
 
Pandemi masih belum berakhir, begitu pula upaya pemerintah dalam menanganinya. Di tahun 2020, program perlindungan sosial (perlinsos) menjadi salah satu sekoci dalam penyelamatan perekonomian Indonesia
21 Maret 2021

Perlindungan Sosial, Paling Krusial
 
Cita-cita bangsa Indonesia terukir jelas sejak awal berdirinya negara ini. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan terwujudnya perlindungan sosial (perlinsos) yang adil dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dari waktu ke waktu, program perlinsos terus disempurnakan. Dari tahun ke tahun, alokasi anggaran dan cakupannya makin meluas. Kini, pada masa pandemi COVID-19, anggaran perlinsos menjadi salah satu upaya paling krusial untuk menanggulangi dampak pandemi. Pada tahun 2020, perlinsos dianggarkan sebesar Rp495 triliun, tumbuh 31 persen dibandingkan 2019.
21 Maret 2021

Menjaga Momentum Pemulihan
 
Pertumbuhan ekonomi Indonesia berangsur pulih dari terjangan pandemi Covid-19 dan berjalan pada lintasan yang tepat. BPS mencatat PDB triwulan IV-2020 sebesar -2,19 persen (YoY), membaik dibandingkan triwulan III yang terkontraksi -3,49 persen dan triwulan II -5,32 persen.
21 Maret 2021

Tahun Ini Cerita Akan Berbeda
 
Perekonomian global menghadapi ujian besar selama beberapa tahun terakhir. Sebelum COVID-19, dunia diwarnai isu geopolitik dan perang dagang. Kehadiran COVID-19 pada akhir 2019 merupakan krisis tak terduga yang memberi dampak luar biasa di berbagai sektor. Di Indonesia, belanja negara pada APBN 2020 tumbuh 12,2 persen untuk mendukung penanganan COVID-19 dan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak.
21 Maret 2021