Artikel

Menuju APBN 2022
 
APBN 2020 dan 2021 bekerja keras menahan goncangan krisis pandemi COVID-19 agar perekonomian kita tidak terkontraksi lebih dalam. Belanja pemerintah menjadi bantalan pergerakan roda ekonomi kala aktivitas ekonomi lainnya tumbuh negatif. Di 2020, laju kontraksi ekonomi berhasil ditekan pada angka -2,07 persen, lebih moderat dibandingkan negara-negara lain di dunia. Sinyal pemulihan berlanjut di kuartal I 2021. Hampir semua indikator ekonomi dan bisnis menunjukkan tren positif. Ekonomi pun tumbuh -0,74 persen.
15 Juni 2021

Reformasi Struktural, Haruskah Segera?
 
Konon, gagal merencanakan berarti merencanakan gagal. Itulah mengapa menyusun rencana keuangan tahunan pemerintah atau yang disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dengan penuh perhitungan. Selalu ada tantangan berbeda di tiap tahunnya. Di tengah situasi normal saja sudah sulit untuk merencanakan sesuatu, apalagi kala pandemi. Risiko dan ketidakpastian di masa pandemi jauh lebih besar dari situasi biasa.
15 Juni 2021

Kolaborasi Untuk Raih Visi SDM Unggul
 
Saat ini, dunia berubah sangat drastis. Disrupsi teknologi pun terjadi dalam kecepatan yang tak dapat kita prediksi. Tidak hanya itu, perubahan sosio-kultural juga kita alami. Urbanisasi menjadi tren demografi terbesar seiring dengan meningkatnya mobilitas dan fleksibilitas tenaga kerja.
1 Juni 2021

Berkolaborasi Majukan Bangsa
 
Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia, tutur tokoh populer Nelson Mandela. Negara-negara maju yang unggul dalam ekonomi dan teknologi memiliki sistem pendidikan terbaik dan sumber daya manusia (SDM) terdidik berlimpah. Tak dapat ditampik, kemajuan suatu bangsa ditentukan mutu pendidikannya.
1 Juni 2021

Menjaga Keberlanjutan Pemulihan Ekonomi
 
Pemulihan ekonomi nasional kian menguat. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I-2021 ekonomi tumbuh -0,74 persen (yoy). Penguatan ini sejalan dengan peningkatan pergerakan masyarakat. Perubahan mobilitas cukup tinggi terjadi di tempat belanja kebutuhan sehari-hari, dari -5,8 persen pada Februari 2021 menjadi 1,8 persen pada Maret. Namun menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, peningkatan mobilitas yang sudah hampir menyamai kondisi pra-pandemi tersebut belum sebanding dengan peningkatan konsumsinya.
14 Mei 2021

Pelan Tetapi Pasti, Ekonomi Kian Menanjak
 
Dalam benak kita tersimpan keinginan serupa. Harapan agar pandemi segera pergi dan ekonomi pulih kembali. Angan-angan supaya dapat beraktivitas tanpa rasa cemas. Tahun kemarin World Health Organization (WHO) menyampaikan bahwa COVID-19 tidak bisa hilang dalam waktu singkat. Setahun berlalu, geliat pemulihan mulai menguat. Perlu terus dijaga agar tak jadi momen perbaikan sesaat.
14 Mei 2021

Kejar Peluang, Benahi Strategi, Melejit Lebih Tinggi
 
Halal. Konsep ini dulu lekat dengan muslim. Namun, seiring berjalannya waktu konsep halal semakin inklusif. Saat ini Halal tidak hanya untuk para muslim tetapi untuk seluruh masyarakat.
30 April 2021

Masa Depan Cerah Sektor Keuangan Syariah
 
Tahun 2020 meninggalkan kenangan pahit bagi masyarakat dan pelaku industri. Pandemi datang, bidang kesehatan diserang, ekonomi meradang. Berbagai sektor industri mengalami penurunan pertumbuhan besar-besaran.
30 April 2021

Ekonomi Syariah Kini dan Nanti
 
Pangsa ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional terus meningkat meski di tengah pelemahan ekonomi yang terimbas pandemi COVID-19. Data Bank Indonesia (BI) mencatat kontribusi pangsa sektor prioritas rantai nilai halal atau halal value chain (HVC) pada tahun 2016 hingga 2020 terhadap PDB masing-masing sebesar 24,30 persen, 24,61 persen, 24,77 persen, dan 24,86 persen.
15 April 2021

Optimalkan Peran Keuangan Sosial Syariah
 
Pada tahun 2008, Indonesia memulai sebuah langkah besar. Untuk pertama kalinya, pemerintah menerbitkan instrumen pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau juga biasa dikenal dengan sukuk negara.
15 April 2021

Tangani Kesehatan Sekaligus Bantu Pulihkan Ekonomi
 
Selama pandemi, Badan Layanan Umum (BLU) Kesehatan berperan besar dalam penanganan Covid-19. Tidak hanya mengobati dan merawat, BLU Kesehatan juga dituntut mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.
1 April 2021

Mencetak BLU Inovatif dan Kolaboratif
 
Masyarakat berhak dan harus mendapatkan pelayanan terbaik dari negara. Untuk meningkatkan kualitas layanan, pemerintah menerapkan konsep enterprising the government dalam wujud Badan Layanan Umum (BLU). Entitas ini didesain tidak mengutamakan keuntungan, dikelola otonom dengan menjunjung prinsip efisiensi dan produktivitas, serta diberi fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya.
1 April 2021